Ginjal, bagian
dari sistem urinasi, adalah sepasang organ berbentuk kacang dibalik abdomen.
Berfungsi membersihkan sisa kotoran dari air, garam dan sisa makanan dari
tubuh. Darah yang mengalir bersikulasi melalui ginjal, telah melalui miliaran
proses filterasi melalui organ ini. Hasilnya adalah keringat dan urin.
Urin mengalir
dari ginjal kesepasang 'pipa' tipis, uretes, bladder, dimana urin disimpan
sampai urin tersebut dibuang.
Ginjal juga memproduksi hormon penting
yang membantu mengatur tekanan darah, bentuk tulang, dan mengontrol produksi
sel darah merah di dalam tulang
NEFRITIS atau peradangan ginjal,
adalah salah satu penyakit ginjal yang sering ditemui. Gejala utamanya adalah tampaknya
elemen seperti albumin di dalam air seni. Kondisi ini disebut albuminuria.
Sel-sel darah merah dan darah putih dan serpihan granular yang kesemuanya
tampak dalam pemeriksaan mikroskopik pada air seni.
Gejala ini lebih sering nampak
terjadi pada masa kanak-kanak dan dewasa dibanding pada orang-orang setengah
baya. Bentuk yang paling umum dijumpai dari nefritis adalah glomerulonefritis.
Seringkali terjadi dalam periode 3 sampai 6 minggu setelah infeksi
streptokokus.Penderita biasanya mengeluh tentang rasa dingin, demam, sakit
kepala, sakit punggung, dan udema (bengkak) pada bagian muka biasanya sekitar
mata (kelopak), mual dan muntah-muntah. Sulit buang air kecil dan air seni
menjadi keruh.
Prognosis biasanya dapat
menyembuhkan dan penderita sembuh total. Namun pada beberapa orang gejala ini
berkembang menjadi kronis. Pada keadaan ini proses kerusakan ginjal terjadi
menahun dan selama itu gejalanya tidak tampak. Akan tetapi pada akhirnya
orang-orang tersebut dapat menderita uremia (darah dalam air seni.Red) dan
gagal ginjal. Nefrosis adalah suatu jenis nefritis yang ditandai dengan
penurunan kondisi pembuluh-pembuluh pada ginjal. Nefrosis murni sangat jarang
dijumpai. Yang lebih sering ditemui adalah yang berhubungan dengan
glomerulonefritis atau penyakit penyakit lain yang menyerang ginjal. Akan
tetapi, istilah nefrosis masih digunakan bagi gejala yang ditunjukkan oleh
timbulnya udema. Jumlah albumin yang berlebihan pada air seni, kolesterol yang
berlebihan pada darah dan pengeluaran air seni yang relatif normal. Nefrosklerosis
atau pengerasan pembuluh arteri yang menuju ke ginjal, adalah suatu kelainan
yang ditunjukkan dengan adanya albumin dalam air seni. Zat-zat
tertentu serta terkadang dijumpai sel darah merah atau putih dalam darah (hematuria), terkadang disertai penyakit hipertensi. Pada intinya adalah terjadinya pengerasan dari pembuluh arteri kecil pada ginjal, disertai terjadinya pengerutan pada glomeruli dan perubahan patologis pada jaringan yang koyak atau luka. Batu (kalkulus) ginjal dapat terbentuk dari timbunan kristal pada air seni pada ginjal atau pelvis ginjal. Seringkali batu ini tersusun atas kalsium oksalat. Terjadinya infeksi atau buang air kecil kurang teratur dapat mempengaruhi pembentukan batu ginjal. Kadang munculnya batu ginjal terjadi di saat kadar kalsium dalam darah meninggi secara tidak normal, juga jika kelenjar paratiroid kele bihan memproduksi air seni. Terkadang, batu tersebut dapat terbentuk ketika tingkat asam urat dalam darah terlalu tinggi, biasanya karena terlalu banyak makan daging. Terlalu banyak mengkonsumsi kalsium dan oksalat serta kurang minum sering diasosiasikan dengan pembentukan batu ginjal ini. Pada banyak kasus yang ada, penyebabnya tidak diketahui secara pasti. Batu ginjal dapat menyebabkan peradangan infeksi, pendarahan, sakit pada saat buang air kecil, atau kencing tidak lancar
tertentu serta terkadang dijumpai sel darah merah atau putih dalam darah (hematuria), terkadang disertai penyakit hipertensi. Pada intinya adalah terjadinya pengerasan dari pembuluh arteri kecil pada ginjal, disertai terjadinya pengerutan pada glomeruli dan perubahan patologis pada jaringan yang koyak atau luka. Batu (kalkulus) ginjal dapat terbentuk dari timbunan kristal pada air seni pada ginjal atau pelvis ginjal. Seringkali batu ini tersusun atas kalsium oksalat. Terjadinya infeksi atau buang air kecil kurang teratur dapat mempengaruhi pembentukan batu ginjal. Kadang munculnya batu ginjal terjadi di saat kadar kalsium dalam darah meninggi secara tidak normal, juga jika kelenjar paratiroid kele bihan memproduksi air seni. Terkadang, batu tersebut dapat terbentuk ketika tingkat asam urat dalam darah terlalu tinggi, biasanya karena terlalu banyak makan daging. Terlalu banyak mengkonsumsi kalsium dan oksalat serta kurang minum sering diasosiasikan dengan pembentukan batu ginjal ini. Pada banyak kasus yang ada, penyebabnya tidak diketahui secara pasti. Batu ginjal dapat menyebabkan peradangan infeksi, pendarahan, sakit pada saat buang air kecil, atau kencing tidak lancar
Batu yang kecil
cenderung mengalir menuju kandung kemih melalui ureter, biasanya diikuti rasa
sakit bagi penderitanya. Kolik, nyeri yang ‘amat sangat’ dirasakan
penderita, yang disebabkan oleh batu biasanya membutuhkan satu atau lebih
suntikan penahan rasa sakit. Rasa sakit dapat muncul tiba -tiba sehabis berolah
raga. Ketika batu telah berada di dalam kandung kemih, biasanya hanyut bersama
air seni begitu saja dan rasa sakit hilang begitu saja. Jika batunya terlalu
besar, maka perawatan lanjutan akan diperlukan. Baik berupa operasi atau litotripsi,
yakni suatu prosedur yang mempergunakan kejutan gelombang listrik untuk
memecahkan batu tersebut. Uraemia adalah keracunan yang disebabkan oleh akumulasi
zat-zat buangan tubuh yang tidak dapat diuraikan oleh ginjal. Terjadi biasanya
pada tahap akhir dari penyakit ginjal kronis dan ditunjukkan oleh kelelahan,
sakit kepala, rasa mual, dan sulit tidur, kejang-kejang, pingsan mendadak, dan
koma. Prognosisnya kurang baik. Akan tetapi, pada tahun 1980-an, teknik
dialisis atau cuci darah periodic untuk membersihkan darah dari racun, transplantasi
ginjal, telah membawa harapan baru bagi penderita.
Pielonefritis adalah infeksi ginjal karena bakteri. Pielonefritis akut
seringkali disertai demam, rasa dingin, pedih pada bagian yang sakit, sering buang
air kecil, dan sensasi seperti terbakar saat buang air kecil. Pielonefritis
kronis terjadi secara bertahap, biasanya tanpa gejala dan penyakit ini dapat
mengarah pada kerusakan ginjal dan uraemia. Penyakit ini lebih umum dijumpai
pada wanita dibanding pada laki-laki dan sering terjadi pada penderita
diabetes. Tumor Wilms adalah sejenis tumor ganas pada ginjal. Sering terjadi
pada anak kecil. Akhir-akhir ini, suatu perawatan telah dikembangkan untuk
anak-anak yang menderita kelainan ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar