Selasa, 01 Mei 2012

Uji Total Plate Count (TPC) dalam Sampel (sirup) Metode Hitung Cawan



A.  IDENTIFIKASI      
1.  Jenis             :    Larutan
2.  Bentuk          :    cairan
3.  Warna          :    kuning
4.  Jumlah         :    1 mL

B.  TUJUAN

1.  Untuk mengetahui jumlah koloni yang ada pada  sampel.
2.  Untuk mengetahui kualitas dari sampel.

C.  TEORI DASAR
Jika sel jasad renik yang masih hidup ditumbuhkan pada medium agar, maka sel jasad renik tersebut akan berkembang biak dan membentuk koloni yang dapat dilihat langsung dan dihitung dengan mata tanpa menggunakan mikroskop.
Metode hitung cawan merupakan cara yang paling sensitive untuk menentukan jumlah jasad renik karena beberapa hal yaitu : Hanya sel yang masih hidup yang dihitung, Beberapa jenis jasad renik dapat dihitung sekaligus, Dapat digunakan untuk isolasi dan indentifikasi jasad renik karena koloni yang terbentuk mungkin berasal dari suatu jasad renik yang mempunyai penampakan pertumbuhkan spesifik.

Selain keuntung-keuntungan tersebut, metode hitungan cawan juga mempunyai kelemahan kelemahan sebagai berikut : Hasil perhitungan tidak menunjukkan jumlah sel yang sebenarnya, karena beberapa  sel yang berdekatan mungkin membentuk suatu koloni, Medium dan kondisi inkubasi yang berbeda mungkin menghasilkan nilai yang berbeda, Jasad renik yang ditumbuhkan harus dapat tumbuh pada medium padat dan membentuk koloni yang kompak dan jelas, tidak menyebar, Memerlukan persiapan dan waktu inkubasi relative lama sehingga pertumbuhan koloni dapat dihitung.

Dalam metode hitung cawan, bahan pangan yang diperkirakan mengandung lebih dari 300 sel jsad renik per mL atau per gram atau per cm (jika pengambilan contoh dilakukan pada permukaan. Memerlukan perlakuan pengenceran sebelum ditumbuhkan pada medium agar dalam cawan petri. Setelah inkubasi terbentuk koloni pada cawan tersebut dalam jumlah yang dapat dihitung, dimana jumlah yang terbaik adalah diantara 30 – 300 koloni. Pengenceran biasanya dilakukan secara decimal yaitu 1: 10,1:100,1:1000 dan seterusnya,atau 1 :100, 1:10000,1:1000000 dan seterusnya.Larutan yang digunakan untuk pengenceran dapat berupa larutan bofer phospat 0.85% NaCl, atau larutan Ringer.

Cara pemupukan dalam metode hitung cawan dapat dibedakan atas 2 cara yaitu metode tuang (Pour plate) dan metode permukaan (Surface/spread plate). Dalam metode tuang,sejumlah contoh (1 ml atau 0,1 ml) dari pengenceran yang dikehendaki dimasukkan kedalam cawan petri, kemudian ditambah agar cair steril yang telah didinginkan (47 – 500c) sebanyak 15 – 20 ml dan digoyangkan supaya contoh menyebar rata. Pada pemupukan dengan metode permukaan, terlebih dahulu dibuat agar cawan kemudian sebanyak 0.1 ml contoh yang telah diencerkan dipipet pada permukaan agar tersebut, dan diratakan dengan batang gelas melungkung yang steril. 
 
ALAT DAN BAHAN
v         ALAT
Alatgelas :

No.
NamaAlat
Kapasitas
Jumlah
1.
Gelaspiala
200 mL
1
2.
Pipet takar
10 mL
1
3.
Pipet takar
1mL
1
4.
Lampuspritus
-
2
5.
Kuvet
-
5
6.
Cawan petri
-
4

Alat non gelas:

No.
NamaAlat
Kapasitas
Jumlah
1.
Rak test tube

1
2.
Pump Pipet

1

Alatinstrument :

No.
NamaAlat
Jumlah
1.
Oven
1
2.
Autoklaf
1
3.
Inkubator
1
4.
Coloni Counter
1


v  Bahan

No.
NamaBahan
Konsentrasi
Satuan
Jumlah/Vulome
1.
Sampel (tepung)
-
-
1 gram
2.
BPW
2
%
45 mL
3.
PCA
-
-
60 mL
4.
Alkohol
70
%
20 mL
5.
Kapas
-
-

6.
Karet
-
-

7.
Kertas
-
-


E.  CARA KERJA
1.Ditimbang dengan teliti 1 gram sampel
2.Masukkan kedalam tabung reaksi yang berisi pepton water steril 9 mL (10-1) dan homogenkan
3.Pipet 1 mL larutan pada pengenceran 10-1masukkan kedalam tabung reaksi kedua (10-2) dan homogenkan
4.Lakukan pengenceran samapi 10-5
5.Pipet masing-masing 1 mL larutan pada pengenceran 10-4dan 10-5, kemudian masukka nmasing -  masingnya kedalam cawan petri
6.Tuangkan media PCA steril kedalam cawan petri, ratakan media dengan memutar cawan
7.Biarkan media beku kemudian bungkus dan inkubasikan dalam incubator dalam suhu 300C
8.Amati dan hitung jumlah koloni yang tumbuh setelah 2 x 24 jam, sesuai aturan SPC

F.   PENGAMATAN

No.
Pengenceran
Jenismikroba yang tumbuh
JumlahKoloni
1.
10-4
Bakteri
175
180
2.
10-5
Bakteri
46
24

G. PERHITUNGAN
 
No.
Pengenceran
JumlahColoni
SPC
Keterangan
1.
10-4
3,5 x 106
2,6 x 106
Maka hasil yang dilaporkan dirata-ratakan karena  perbandingan 105 dan 104 < 2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar